Senin, 01 Desember 2014

Jalur Pendakian Gunung Merapi via Selo



Gunung Merapi yang memiliki ketinggian puncak 2.968 mdpl, per 2006 adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.

Gunung ini dengan koordinat 7˚32’31’’LS 110˚26’46’’BT ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini 

Secara umum gunung ini memiliki 3 rute pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda beda pula. Rute pendakian yang paling mudah dan cepat adalah melewati jalur pendakian selo. Selain itu dikarenakan jalur pendakian babadan dan kinahrejo yang jalurnya cukup lebih sulit dan berbahaya maka untuk pendaki disarankan untuk tidak melewati kedua jalur tersebut.

Untuk memulai pendakian gunung merapi via selo, kita harus menuju basecamp gunung merapi yang dikelola oleh Bara Meru Merapi yang berada di Desa Plalangan, Kec. Selo, Kab. Boyolali.

-          Dari arah timur
1.      Jawa timur dan sekitarnya kita bisa langsung menuju Terminal Tirtonadi Solo
2.      Kemudian naik bus jurusan Semarang dan turun di Perempatan/lampumerah Surowedanan
3.      Di Perempatan Surowedanan ini kemudian kita naik bus Jurusan Cepogo/Selo dan turun di Polsek Selo namun biasanya kernek bis sudah tahu basecamp Merapi turun dimana, bus terakhir biasanya sampai maghrib.

-          Dari Semarang/Ungaran
1.      Bisa langsung menuju Terminal Boyolali
2.      Selanjutnya naik bus kecil menuju pasar  Cepogo
3.      Sampai di Cepogo naik bus menuju Pasar Selo



Secara keseluruhan jalur pendakian ini akan melewati 3 buah pos (Pos 1, Pos 2 dan pasar bubrah). Sebelum mendaki kita diharuskan melakukan registrasi dan pendaftaran di basecamp bara meru merapi yang berada diketinggian sekitar 1600 mdpl. Untuk memulai pendakian kita harus menuju gapura pendakian yang berada diatas perkebunan warga. Gapura pendakian dari basecamp dapat ditempuh kurang lebih 1 jam.

Awal jalur ini kita harus menyusuri jalanan aspal dengan tanjakan yang cukup terjal dan dapat menguras stamina, lumayan untuk pemanasan sebelum mendaki. Sekitar 25 menit perjalanan akan sampai di penghujung jalanan aspal yang menandakan kita sampai di New Selo dimana tempat ini semacam tempat wisata yang digunakan untuk melihat pemandangan sekitar gunung merapi dan gunung merbabu. 


Setelah ini jalur akan nampak berbeda menjadi jalur setapak yang berupa jalan cor dari semen dengan menyusuri perkebunan warga dan bersebelahan dengan jurang yang lumayan terjal dan dalam. Medan yang akan dilewati adalah tanjakan panjang yang lumayan terjal, selanjutnya kita akan sampai diperbatasan antara perkebunan dan hutan Taman Nasional. Jalan cor akan berujung disini dan selanjutnya akan melewati jalan setapak tanah dengan vegetasi hutan yang cukup rindang. Setelah beberapa lama kita akan sampai digapura pendakian yang disampingnya telah dibangun shelter yang biasa digunakan untuk istrahat para pendaki.

 
 Gapura Pendakian

Mulai dari sini medan akan dimulai dengan jalanan setapak yang berupa dari tanah dengan jalanan yang akan semakin menanjak dan vegetasi hutan cukup rindang. Untuk mencapai pos 1 dari gapura pendakian dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam. Dijalur ini akan terdapat banyak percabangan jalur namun pada akhirnya jalur ini akan berujung pada tempat yang sama dan sesekali kita akan menemukan jalur evakuasi yang biasa digunakan untuk keadaan darurat.

Sampainya di pos 1 akan berupa tugu dari beton setinggi 1 meter disebelah kiri jalur dan terdapat tulisan yang menandakan bahwa sampai di pos 1. Pos 1 berada diketinggian +/- 2.000 mdpl. Diatas pos 1 akan terdapat shelter yang biasa digunakan untuk istrahat para pendaki. Di pos ini terdapat beberapa bidang tanah yang hanya bisa untuk mendirikan beberapa buah tenda saja.

Selanjutnya medan perjalanan untuk menuju pos 2 kurang lebih akan sama dengan medan sebelumnya dimana jalanan akan semakin menanjak. Untuk mencapai pos 2 dari pos 1 dapat ditempuh dengan waktu 1 jam.  Medan setelah pos 1 berupa jalan setapak dari tanah dengan vegetasi yang mulai cukup renggang, setelah beberapa lama akan menemukan percabangan jalur dimana yang kekanan adalah jalur evakuasi. Selanjutnya sebelum sampai pos 2 jalanan akan berganti melewati bebatuan dimana dibeberapa tempat dapat berakibat batu yang longsor. Medan akan semakin menanjak dan dibeberapa tempat memaksa kita untuk berpegangan pohon atau merangkak agar dapat melewati jalur bebatuan.

Pos 2 berupa sebidang tanah yang berada di atas bukit dengan tanda sebuah tugu dari beton setinggi 1 meter disebelah kiri. Pos 2 ini berada diketinggian +/- 2.400 mdpl. Ditempat ini vegetasi cukup terbuka sehingga terpaan angina akan sangat terasa kencang. Dari tempat ini puncak gunung merapi sudah terlihat.

Kemudian perjalanan akan dilanjutnya dengan menyurusi atas bukit berbatu yang cukup landai. Untuk menuju pasar bubrah dapat ditempuh sekitar 1 jam. Sesekali kita akan melewati tanjakan berupa batu dengan vegetasi sangat terbuka sehingga terpaan angin disini akan sangat kencang. Sebelum sampai di pasar bubrah kita akan melewati batas vegetasi terakhir, ditempat ini ada beberapa tempat yang biasanya digunakan untuk mendirikan camp para pendaki sebelum melanjtkan perjalanan menuju ke puncak. Setelah melewati batas vegetasi medan yang dilewati akan berganti menjadi jalanan setapak yang berupa batu pasir dengan areal yang sangat terbuka dan dibeberapa tempat terkadang batu yang dipijak dapat menyebabkan longsor dan jurang jurang yang dalam pun akan terlihat.

Ditanjakan terakhir sebelum sampai di pasar bubrah kita akan menemukan memoriam pendaki yang terwas di gunung merapi, selanjutnya kita akan turun melewati medan berbatu dan disampingnya terdapat stasiun seismograp yang digunakan untuk mengamati aktifitas gunung merapi. Pasar bubrah yang terletak di ketinggian +/- 2.600 mdpl ini berada diarea sangat terbuka dibawah puncak gunung merapi dan berupa tanah yang sangat luas yang terdapat pasir dan bebatuan yang sangat besar. Disini tempat terakhir yang digunakan pendaki untuk mendirikan camp sebelum melanjtkan perjalanan ke puncak, dalam mendirikan camp harap mencari tempat yang nyaman dan aman dari terpaan angin ataupun longsoran material bebatuan karena disini banyak kejadian pendaki yang tewas terkena longsoran batu.

Stasiun Pemantau Aktifitas Gunung Merapi

Jalur Berpasir Menuju Puncak Merapi

Untuk menuju puncak diharapkan dimulai pada waktu dini hari dan siang sudah harus turun karena aktifitas belerang akan meninggi ketika menjelang siang hari sehingga pendaki harus segera meninggalkan area puncak tersebut. Selain itu ketika melakukan perjalanan menuju puncak diharapkan tidak membawa barang bawaan yang berat karena medan yang akan sangat sulit, medan berupa pasir dan bebatuan yang mudah longsor sehingga perlu keseimbangan tubuh untuk melewati jalur ini. Dari pasar bubrah menuju puncak merapi memerlukan waktu sekitar 1 jam. Awal medan menuju puncak akan berupa pasir yang dipijak akan membuat para pendaki merosot turun, setelah melewati jalur pasir kita akan melewati jalur bebatuan dimana dibeberapa tempat akan mudah longsor sehingga kita perlu waspada jika ada teriakan atau aba aba ada batu longsor kebawah. 


Jalur Bebatuan Menuju Puncak Merapi
Setelah itu kita akan sampai di pinggiran kawah merapi dengan bebatuan yang berwarna putih kekuning-kuningan karena aktifitas belerang yang cukup tinggi. Selanjutnya untuk menuju puncak kita harus ambil jalan ke kanan dimana jalan hanya bias dilewati satu orang dan harus dengan cara merangkat karena samping kanan kiri adalah jurang bebatuan yang sangat terjal. Dipuncak kita akan menemukan puncak garuda (batu yang berbentuk burung garuda) namun sekarang batu tersebut tinggal setengah karena telah rusak akibat erupsi 2010.

Puncak Gunung Merapi


Alokasi waktu
-          Basecamp – New Selo               = 25 menit
-          New Selo – gapura pendakian   = 35 menit
-          Gapura pendakian – pos 1         =   1 jam
-          Pos 1 menuju pos 2                    =   1 jam
-          Pos 2 menuju pasar bubrah        =   1 jam
-          Pasar bubrah – puncak               =   1 jam
NB : Alokasi waktu tergantung kondisi fisik individu atau team.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar