Gunung Merapi yang memiliki
ketinggian puncak 2.968 mdpl, per 2006 adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau
Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi
selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,
dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang
di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten
Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman
Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini dengan koordinat 7˚32’31’’LS
110˚26’46’’BT ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi
(puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh
pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus
sebanyak 68 kali. Kota Magelang
dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari
puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan
hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya
ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk
dalam proyek Gunung Api Dekade Ini
Secara umum gunung ini
memiliki 3 rute pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda beda pula. Rute
pendakian yang paling mudah dan cepat adalah melewati jalur pendakian selo. Selain
itu dikarenakan jalur pendakian babadan dan kinahrejo yang jalurnya cukup lebih
sulit dan berbahaya maka untuk pendaki disarankan untuk tidak melewati kedua
jalur tersebut.
Untuk memulai pendakian gunung
merapi via selo, kita harus menuju basecamp gunung merapi yang dikelola oleh
Bara Meru Merapi yang berada di Desa Plalangan, Kec. Selo, Kab. Boyolali.
-
Dari arah timur
1.
Jawa timur dan sekitarnya kita bisa langsung menuju
Terminal Tirtonadi Solo
2.
Kemudian naik bus jurusan Semarang dan turun di Perempatan/lampumerah Surowedanan
3.
Di Perempatan Surowedanan ini kemudian kita naik bus Jurusan
Cepogo/Selo dan turun di Polsek Selo namun biasanya kernek bis sudah tahu
basecamp Merapi turun dimana, bus terakhir biasanya sampai maghrib.
-
Dari Semarang/Ungaran
1.
Bisa langsung
menuju Terminal Boyolali
2.
Selanjutnya
naik bus kecil menuju pasar
Cepogo
3.
Sampai di Cepogo naik bus menuju Pasar Selo
Secara keseluruhan jalur pendakian ini
akan melewati 3 buah pos (Pos 1, Pos 2 dan pasar bubrah). Sebelum mendaki kita
diharuskan melakukan registrasi dan pendaftaran di basecamp bara meru merapi
yang berada diketinggian sekitar 1600 mdpl. Untuk memulai pendakian kita harus
menuju gapura pendakian yang berada diatas perkebunan warga. Gapura pendakian
dari basecamp dapat ditempuh kurang lebih 1 jam.
Awal jalur ini kita harus menyusuri
jalanan aspal dengan tanjakan yang cukup terjal dan dapat menguras stamina,
lumayan untuk pemanasan sebelum mendaki. Sekitar 25 menit perjalanan akan
sampai di penghujung jalanan aspal yang menandakan kita sampai di New Selo
dimana tempat ini semacam tempat wisata yang digunakan untuk melihat
pemandangan sekitar gunung merapi dan gunung merbabu.
Setelah ini jalur akan nampak
berbeda menjadi jalur setapak yang berupa jalan cor dari semen dengan menyusuri
perkebunan warga dan bersebelahan dengan jurang yang lumayan terjal dan dalam. Medan
yang akan dilewati adalah tanjakan panjang yang lumayan terjal, selanjutnya
kita akan sampai diperbatasan antara perkebunan dan hutan Taman Nasional. Jalan
cor akan berujung disini dan selanjutnya akan melewati jalan setapak tanah
dengan vegetasi hutan yang cukup rindang. Setelah beberapa lama kita akan
sampai digapura pendakian yang disampingnya telah dibangun shelter yang biasa digunakan
untuk istrahat para pendaki.
Mulai dari sini medan akan dimulai
dengan jalanan setapak yang berupa dari tanah dengan jalanan yang akan semakin
menanjak dan vegetasi hutan cukup rindang. Untuk mencapai pos 1 dari gapura
pendakian dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam. Dijalur ini akan terdapat banyak
percabangan jalur namun pada akhirnya jalur ini akan berujung pada tempat yang
sama dan sesekali kita akan menemukan jalur evakuasi yang biasa digunakan untuk
keadaan darurat.
Sampainya di pos 1 akan berupa tugu dari
beton setinggi 1 meter disebelah kiri jalur dan terdapat tulisan yang
menandakan bahwa sampai di pos 1. Pos 1 berada diketinggian +/- 2.000 mdpl. Diatas
pos 1 akan terdapat shelter yang biasa digunakan untuk istrahat para pendaki. Di
pos ini terdapat beberapa bidang tanah yang hanya bisa untuk mendirikan
beberapa buah tenda saja.
Selanjutnya medan perjalanan untuk
menuju pos 2 kurang lebih akan sama dengan medan sebelumnya dimana jalanan akan
semakin menanjak. Untuk mencapai pos 2 dari pos 1 dapat ditempuh dengan waktu 1
jam. Medan setelah pos 1 berupa jalan
setapak dari tanah dengan vegetasi yang mulai cukup renggang, setelah beberapa
lama akan menemukan percabangan jalur dimana yang kekanan adalah jalur
evakuasi. Selanjutnya sebelum sampai pos 2 jalanan akan berganti melewati
bebatuan dimana dibeberapa tempat dapat berakibat batu yang longsor. Medan akan
semakin menanjak dan dibeberapa tempat memaksa kita untuk berpegangan pohon
atau merangkak agar dapat melewati jalur bebatuan.
Pos 2 berupa sebidang tanah yang berada
di atas bukit dengan tanda sebuah tugu dari beton setinggi 1 meter disebelah
kiri. Pos 2 ini berada diketinggian +/- 2.400 mdpl. Ditempat ini vegetasi cukup
terbuka sehingga terpaan angina akan sangat terasa kencang. Dari tempat ini
puncak gunung merapi sudah terlihat.
Kemudian perjalanan akan dilanjutnya
dengan menyurusi atas bukit berbatu yang cukup landai. Untuk menuju pasar
bubrah dapat ditempuh sekitar 1 jam. Sesekali kita akan melewati tanjakan
berupa batu dengan vegetasi sangat terbuka sehingga terpaan angin disini akan
sangat kencang. Sebelum sampai di pasar bubrah kita akan melewati batas
vegetasi terakhir, ditempat ini ada beberapa tempat yang biasanya digunakan
untuk mendirikan camp para pendaki sebelum melanjtkan perjalanan menuju ke
puncak. Setelah melewati batas vegetasi medan yang dilewati akan berganti
menjadi jalanan setapak yang berupa batu pasir dengan areal yang sangat terbuka
dan dibeberapa tempat terkadang batu yang dipijak dapat menyebabkan longsor dan
jurang jurang yang dalam pun akan terlihat.
Ditanjakan terakhir sebelum sampai di
pasar bubrah kita akan menemukan memoriam pendaki yang terwas di gunung merapi,
selanjutnya kita akan turun melewati medan berbatu dan disampingnya terdapat
stasiun seismograp yang digunakan untuk mengamati aktifitas gunung merapi. Pasar
bubrah yang terletak di ketinggian +/- 2.600 mdpl ini berada diarea sangat
terbuka dibawah puncak gunung merapi dan berupa tanah yang sangat luas yang
terdapat pasir dan bebatuan yang sangat besar. Disini tempat terakhir yang
digunakan pendaki untuk mendirikan camp sebelum melanjtkan perjalanan ke
puncak, dalam mendirikan camp harap mencari tempat yang nyaman dan aman dari
terpaan angin ataupun longsoran material bebatuan karena disini banyak kejadian
pendaki yang tewas terkena longsoran batu.
Stasiun Pemantau Aktifitas Gunung Merapi |
Jalur Berpasir Menuju Puncak Merapi |
Untuk menuju puncak diharapkan dimulai pada
waktu dini hari dan siang sudah harus turun karena aktifitas belerang akan
meninggi ketika menjelang siang hari sehingga pendaki harus segera meninggalkan
area puncak tersebut. Selain itu ketika melakukan perjalanan menuju puncak
diharapkan tidak membawa barang bawaan yang berat karena medan yang akan sangat
sulit, medan berupa pasir dan bebatuan yang mudah longsor sehingga perlu
keseimbangan tubuh untuk melewati jalur ini. Dari pasar bubrah menuju puncak
merapi memerlukan waktu sekitar 1 jam. Awal medan menuju puncak akan berupa
pasir yang dipijak akan membuat para pendaki merosot turun, setelah melewati
jalur pasir kita akan melewati jalur bebatuan dimana dibeberapa tempat akan
mudah longsor sehingga kita perlu waspada jika ada teriakan atau aba aba ada
batu longsor kebawah.
Jalur Bebatuan Menuju Puncak Merapi |
Setelah itu kita akan sampai di pinggiran kawah merapi
dengan bebatuan yang berwarna putih kekuning-kuningan karena aktifitas belerang
yang cukup tinggi. Selanjutnya untuk menuju puncak kita harus ambil jalan ke
kanan dimana jalan hanya bias dilewati satu orang dan harus dengan cara
merangkat karena samping kanan kiri adalah jurang bebatuan yang sangat terjal. Dipuncak
kita akan menemukan puncak garuda (batu yang berbentuk burung garuda) namun
sekarang batu tersebut tinggal setengah karena telah rusak akibat erupsi 2010.
Puncak Gunung Merapi |
Alokasi waktu
-
Basecamp
– New Selo = 25 menit
-
New
Selo – gapura pendakian = 35 menit
-
Gapura
pendakian – pos 1 = 1
jam
-
Pos
1 menuju pos 2 = 1
jam
-
Pos
2 menuju pasar bubrah = 1
jam
-
Pasar
bubrah – puncak = 1
jam
NB : Alokasi
waktu tergantung kondisi fisik individu atau team.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar